Teori Manajemen
1. Manajemen
a. James A.F. Stoner
Manajemen
adalah proses perencanaan, organisasi, pengamatan dan bimbingan usaha
semua anggota organisasi dan penggunaan sumber daya, organisasi
lainnya untuk mencapai target organisasi yang telah ditetapkan.
b. Peter E.Drucker
Manajemen adalah organ
multi-tujuan yang mengelola bisnis dan mengelola manajer dan manajer pekerja
dan pekerjaan. Ini adalah organ masyarakat khususnya dibebankan dengan membuat
sumber daya produktif, yaitu, dengan tanggung jawab untuk kemajuan ekonomi
terorganisir. Alasan untuk keberadaan perusahaan bisnis adalah bahwa hal itu
memasok barang dan jasa ekonomi. Perusahaan bisnis harus melaksanakan tanggung
jawab ekonomi sehingga dapat memperkuat masyarakat, dan sesuai dari perusahaan
bisnis, prinsip penting yang menentukan sifatnya, adalah kinerja ekonomi.
Setiap tindakan, setiap keputusan, setiap pembahasan manajemen memiliki ini
sebagai yang pertama dimensi.
2. Fungsi Manajemen
A. POAC
Merupakan konsep dasar
dalam manajemen yang telah diimplemntasikan di setiap organisasi. Istilah POAC
adalah dasar manajemen untuk orgnisasi manajerial ada banyak konsep dalam POAC,
seperti :
· P untuk Planning. Dimana perencanaan
harus dilakukan setiap manajer sebelum meereka membuat sebuah proyek. Dimana
setiap organissi mempunyai tujuan ingin mencapai suatu tujuannya.
· O untuk Organizing . dimana
pengorganisasian merupakan proses pengaturan baik itu seperti pengaturan tim
kerja, pengaturan jadwal kerja, membuat daftar anggaran pengeluaran dan
mengatur ulang orang dalam tim agar
tercapai tujuan perusahaan. Pengorganisasian sendiri adalah tindakan perencanaan dan pelaksanaan struktur
organisasi yang mengatur orang dan sumber daya fisik untuk melaksanakan rencana.
· A untuk Actuating. Penggerak dimana
seorang manajer mempunyai peran penting untuk mengarahkan orang kerjanya sesuai
dengan tujuan organisasi. Rencana implementasi berbed dari perencanaan
pengorganisasian. Karna tidak abstrak, membuat urutannya pun terencana untuk
menjadi undang-uundang di organisasi.
· C untuk Controling. Dimana
pengontrolan penting untuk menjaga pekerjaan diorganisasi. Semua fungsi pada
POAC tidak akan bekerja dengan benar tanpa adanay pengontorlan . fungsi yang akan
berlanjut pada organisasi keja dan pemeliharaan bekerja agar mencapai tujuan
organisasi.
Sumber :
B. POLC
Untuk melengkapi posisi untuk seorang manajer harus
mempunyai rencana, mengaur rencana tersebut, memimpin orang untuk menju rencana
dan kemudian mngevaluasi hasil kerja rencana.
1. Perencanaan merupakan tahap pertama dari fungsi
majerial, dimana bila kita ingin melakukan sesuatu pasti membutuhkan sebuah
perencanaan. Perencaanitu sendiri merupakan langkah dengan tujuan yang
berkelanjutan. Entah untuk organisasi, divisi, atau pribadi. Perencanaan ini
memerlukan pemikiran yang matang.
2. Pengorganisasian, Langkah kedua. Pada langkah ini
dibutuhkan sebuah keputusan bagaimana rencana akan dijalankan sesuai atau
tidak. Seperti penetapan karyawan. Hal apa saja yang dikerjakan
masing-masingnya, peraturan dan wewenang kerjanya juga.
3. Memimpin, Langkah ketiga, memimpin mempunyai
tanggung jawab yang besar. Jika ang memmpin salah, maka pengikut pun ikut
salah. Tidak mudah menjadi seorang pemimpin. Namun dalam langkah ini diperlukan
pemimpin yang mempunyai tingkat interpersonal yang melibatkan komunikasi yang
lebih tinggi. Sehingga dengan sukarela karyawan akan mengikuti seorang pemimpin
yang menginspirasi dan dapat dipercaya.
4. Mengendalikan, Langkah keempat. Setelah rencana ,
mengatur rncana dan memimpin rencana tersebut dilakuka maka manajer perlu
mengevaluasi hasil kerja dengan tujuan awal apa itu sesuai. Jika tidak sesuai
perlu ada tindakan korektif hingga tercapai tujuan sesuai rencana.
3. Proses manajemen
dari henry fayol / fayolism
Henri Fayol mendefinisikan
lima fungsi manajemen untuk komponen manajemen dan masih terlihat sangat
relevan terhadap organisasi untuk saat ini. Kelima fuungsi ini berfokus pada
hubungan antara karyawan dan manajemen dan mereka memberikan titik acuan
sehingga masalah dapat diselesaikan dengan cara yang kreatif :
1) Planning (Perencanaan)
Planning menurut Henri
Fayol, menyusun rencana tindakan yang baik adalah yang paling sulit dari lima
fungsi manajemen. Ini membutuhkan partisipasi yang aktif dari seluruh
organisasi. Dari segi waktu dan pelaksanaan, perencanaan harus terhubung dan
terkoordinasi pada tingkat yang berbeda.
2) Organizing (Pengorganisasian)
Organizing dapat
berfungsi dengan baik jika terorganisir dengan baik. Ini berarti bahwa harus
ada modal yang cukup, staf dan bahan baku sehingga organisasi dapat berjalan
dengan lancar dan bahwa hal itu juga dapat membangun struktur kerja yang baik.
Struktur organisasi yang baik adalah dengan pembagian fungsi dan tugas karena
sangat penting.
3) Commanding (Memerintah)
Mengoptimalkan kembali
kepentingan seluruh perusahaan yang sudah dilakukan oleh karyawan. Manajer yang
sukses memiliki integritas, berkomunikasi dengan jelas dan memiliki pengetahuan
untuk memotivasi tim dan mendorong karyawan untuk mengambil inisiatif.
4) Coordinating (Koordinasi)
Coordinating bertujuan
untuk memotivasi dan mendisplinkan dalam suatu dinamika kelompok. Hal ini
membutuhkan komunikasi yang jelas dan kepimpinan yang baik. Hanya melalui
manajemen lah yang dapat membuat perilaku karyawan menjadi baik agar dapat
mencapai tujuan yang ingin dicapai pada organisasi.
5) Controlling ( Pengendalian )
Controling bertujuan
untuk mengetahui apakah semua kegiatan berjalan sesuai rencan , karena
organisasi tahu apakah kegiatan yang dilakukan sesuai dengan rencana atau
tidak. Untuk mengetahuinya dilakukan kontrol, kontrol terjadi dalam empat
proses :
- Menetapkan standar
kinerja berdasarkan tujuan organisasi.
- Mengukur dan
melaporkan kinerja aktual.
- Membandingkan hasil
dengan kinerja dan standar.
- Mengambil tindakan
korektif atau preventif yang diperlukan.
4. Manajemen Role dari
Mintz Berg
Menurut Mintz Berg para manajer itu
memiliki 10 peran yang berbeda beda, dari ke-10 peran itu dapat dibagi menjadi
3 kategori yaitu : Informational, Interpersonal, dan Decisional.
Informational ada 3 peran yaitu :
·
Monitor (Pengawasan) : tugas meliputi operasi internal
menilai, keberhasilan departemen dan masalah dan peluang yang mungkin timbul.
·
Disseminator (Penyebar informasi) : menyoroti faktual
atau nilai pandangan eksternal berbasis ke dalam organisasi dan bawahan
·
Spokesperson (Juru bicara) : berfungsi dalam kapasitas
PR dengan menginformasikan dan melobi orang laun untuk menjaga stakeholder
kunci diperbarui mengenai operasi organisasi
Interpersonal ada 3 peran yaitu :
·
Figurehead (Simbol pemimpin perusahaan) : orang yang
memiliki peranan penting dalam kantor,
tetapi secara de facto tidak sedikit kekuatan sebenarnya, paling sering
dibatasi oleh Konvensi, bukan hukum. Semua inspirasi, sosial, kewajiban hukum
dan seremonial.
·
Leader (Pemimpin) : Tugas adalah jantung dari hubungan
mencakup penataan dan memotivasi bawahan, mengawasi kemajuan mereka,
mempromosikan dan mendorong perkembangan mereka, dan menyeimbangkan
efektivitas.
·
Liaison (
Penghubung atau Duta Perwakilan ) : Membangun dan memelihara kontak dalam dan
di luar organisasi.
Decisional ada 4 peran yaitu :
·
Entrepreneur ( Berjiwa Pengusaha ) : mengidentifikasi
ide - ide baru dan memulai proyek perbaikan dengan menerapkan inovasi dalam rencana
untuk masa depan.
·
Disturbance Handler (Pemecah masalah) : berkaitan
dengan mengatasi situasi kritis seperti sengketa atau masalah dan mengambil
tindakan korektif, menyelesaikan konflik antara bawahan, dengan mencari jalan
keluar alternatif yang strategis.
·
Resource Allocation (Alokasi sumber daya) : memiliki
kewenangan dalam mengendalikan penggunaan sumber daya organisasi.
·
Negotiator (Negosiasi) : berpartisipasi dalam kegiatan
negosiasi dengan organisasi lain dan individu.
Sumber :
https://www.mindtools.com/pages/article/management-roles.htm
5. Teori Organisasi
Klasik
A. Henry Fayol
Fayol adalah seorang
industrialis Perancis. Fayol mengatakan bahwa teori dan teknik administrasi
merupakan dasar pengelolahan organisasi yang kompleks, ini di ungkapkan dalam
bukunya yang berjudul "Administration Industrielle et General" yang
ditulis pada tahun 1908 oleh Constance Storrs.
Teori organisasi klasik
Henry Fayol mengklasifikasikan tugas manajemen yang terdiri atas :
1. Technical : Kegiatan memproduksi produk dan
mengorganisirnya.
2. Commercial : Kegiatan membeli bahan dan menjual
produk.
3. Financial : Kegiatan pembelanjaan.
4. Security : Kegiatan menjaga keamanan.
5. Accountancy : Kegiatan akuntansi
6. Managerial : Melaksanakan fungsi manajemen, yang
terdiri atas :
· Planning :
Kegiatan perencanaan
·
Organizing : Kegiatan mengorganisasikan
·
Coordinating : Kegiatan pengkoordinasian
·
Commanding : Kegiatan pengarahan
· Controlling : Kegiatan pengawasan
Henry Fayol
mengemukakan 14 prinsip manajemen, yaitu ;
1.
Devision of work
2.
Uathority and responsibility
3.
Dicipline
4.
Unity of command
5.
Unity of direction
6.
Subordination of individual interest to
generale interest
7.
Renumeration
8.
Centralization
9.
Scalar Chain
10.
Order
11.
Equity
12.
Stability of tonure of personel
13.
Initiative
14.
Esprit the corps
Sumber :
b. Max Weber
Teori birokrasi ini
dikemukakan oleh Max Weber. Menurut Max Weber teori birokrasi adalah bentuk
organisasi yang paling efisien. Menurut Max Weber masyarakat akan mengalami
situasi birokrasi dan mustahil untuk menghindari birokrasi. Dengan demikian
masyarakat akan menjadi semakin lebih berfikir rasional. Max Weber memiliki
elemen kunci dalam teori birokrasi ini, yaitu:
-
Peran didefinisikan secara jelas
berdasarkan pekerjaan
-
Hirarki otoritas
-
Prosedur standar
-
Pencatatan teliti
-
Mempekerjakan karyawan hanya jika mereka
memenuhi kualifikasi tertentu untuk pekerjaan
SUMBER :
6. TEORI MACHIAVELLI
Machiavalli berpendapat
bahwa raja-raja yang paling sukses bukanlah orang yang bertindak sesuai dengan
perintah hukum, atau keadilan, atau hati nurani, tetapi mereka bersedia
melakukan apa pun yang diperlukan untuk melestarikan kekuasaan mereka sendiri dan
dengan demikian secara tidak langsung menajaga tataan negara.
Machiavelli
berpendapat bahwa nilai yang tinggi,
atau yang dianggap tinggi, adalah berhubungan dengan kehidupan dunia, dan ini
dipersempit pula hingga kemasyhuran, kemegahan, dan kekuasan belaka.
Machiavelli menolak adanya hukum alam, yang seperti telah diketahui adalah
hukum yang berlaku untuk manusia sejagat
dan sesuai dengan sifat hukum, mengikat serta menguasai manusia.
Sumber :
7. Maoisme atau Pemikiran Mao Zedong
(Sederhana: 毛泽东思想;
Pinyin: Máo Zédōng Sīxiǎng), adalah varian dari Marxisme-Leninismeberasal dari
ajaran-ajaran pemimpin komunis Tiongkok Mao Zedong (Wade-Giles Romanization:
"Mao Tse-tung").
Perlu dicatat bahwa
istilah Pemikiran Mao Zedong lebih disukai oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT)
dan bahwa istilah Maoisme tidak pernah dipergunakan dalam terbitan-terbitan
bahasa Inggrisnya kecuali dalam penggunaan peyoratif. Demikian pula,
kelompok-kelompok Maois di luar Cina biasanya menyebut diri mereka
Marxis-Leninis dan bukan Maois. Ini mencerminkan pandangan Mao bahwa ia tidak
mengubah, melainkan hanya mengembangkan Marxisme-Leninisme. Namun, beberapa
kelompok Maois, percaya bahwa teori-teori Mao telah memberikan tambahan berarti
kepada dasar-dasar kanon Marxis, dan karena itu menyebut diri mereka
"Marxis-Leninis-Maois" (MLM) atau "Maois" saja.
Di RRT, pemikiran Mao
Zedong adalah bagian dari doktrin resmi Partai Komunis Tiongkok, namun sejak
1978, permulaan pembaruan Deng Xiaoping yang berorientasi ekonomi pasar, dengan
konsep tampilnya ke barisan depan "sosialisme dengan ciri khas Cina"
dalam politik, diberlakukanlah pembaruan ekonomi Cina, dan definisi resmi serta
pernaan ideologi asli Mao di RRT secara radikal telah diubah dan dikurangi
(lihat Sejarah Cina). Di luar RRT, istilah Maoisme digunakan sejak 1960-an,
biasanya dalam pengertian yang negatif, untuk menggambarkan partai-partai atau
orang-orang yang mendukung Mao Zedong dan bentuk komunismenya. Sejak kematian
Mao dan pembaruan oleh Deng, kebanyakan partai yang secara tegas menyebut
dirinya "Maois" telah lenyap, namun berbagai kelompok komunis di
seluruh dunia, khususnya yang bersenjata seperti Partai Komunis India (Maois),
Partai Komunis Nepal (Maois) dan Tentara Rakyat Baru diFilipina, terus
memajukan gagasan-gagasan Maois dan memperoleh perhatian pers karenanya.
Kelompok-kelompok ini biasanya berpendapat bahwa gagasan-gagasan Mao telah
dikhianati sebelum sempat sepenuhnya atau dengan semestinya diterapkan.
Maoisme dan turunannya
dengan kuat mendukung Uni Soviet dari era pra-Nikita Khruschev dan menganggap
perkembangan dari Bahasa Rahasia telah memulai "revisionisme" dan
"imperialisme-sosial" negara itu. Biasanya orang menganggap bahwa kaum
Maois mengambil garis politik yang anti-revisionis dan yang umumnya lebih
militan daripada "ko-eksistensi damai" yang diajukan oleh Soviet dan
para pengikutnya setelah 1956. Biasanya kebanyakan Maois menganggap Joseph
Stalin sebagai pemimpin sosialis sejati terakhir dari Uni Soviet.
8. Filosofi Frederick W Taylor
Taylor
memberikan prinsip–prinsip dasar dalam penerapan pendekatan pada manajemen ,
sbb:
-
Pengembangan metode-metode ilmiah dalam
manajemen, agar, sebagai contoh, metode yang paling baik untuk pelaksanaan
setiap pekerjaan dapat ditentukan.
-
Seleksi ilmiah untuk karyawan, agar
setiap karyawan dapat diberikan tanggung jawab atas sesuatu tugas sesuai dengan
kemampuannya.
-
Pendidikan dan pengembangan ilmiah para
karyawan.
-
Kerjasama yang baik antara manajemen dan
tenaga kerja
Sumber :
http://www.business.com/management/management-theory-of-frederick-taylor/
https://www.mindtools.com/pages/article/newTMM_Taylor.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar