1.
Pengertian Komunikasi
Komunikasi
adalah "suatu proses
dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok,
organisasi,
dan masyarakat
menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan
dan orang lain". Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang
dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa
verbal
yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan
menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum,
menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi
dengan bahasa nonverbal. Dapat di definisikan
juga bahwa komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi
(pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain.
2. Pengertian Organisasi
Organisasi
adalah suatu kelompok orang yang bekerja sama untuk tujuan bersama. Sedangkan
secara terperinci pengertian organisasi adalah sebagai tempat atau wadah untuk
orang berkumpuldan berkerja sama secara rasional dan sistematis, terencana,
terpimpin, dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya baik uang, metode,
material, dan lingkungan, dan sarana-prasarana, data dan lain sebagainya yang
digunakan secara efisen dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
3. Komunikasi dalam Organisasi
Komunikasi dalam organisasi adalah komunikasi di suatu
organisasi yang dilakukan pimpinan, baik dengan para karyawan maupun dengan
khalayak yang ada kaitannya dengan organisasi, dalam rangka pembinaan kerja
sama yang serasi untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi (Effendy,1989:
214).
Manajemen
sering mempunyai masalah tidak efektifnya komunikasi. Padahal komunikasi yang
efektif sangat penting bagi para manajer, paling tidak ada dua alasan:
- Pertama,
komunikasi adalah proses melalui mana fungsi-fungsi manajemen mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dapat dicapai.
- Kedua, komunikasi
adalah kegiatan dimana para manejer mencurahkan sebagian besar proporsi waktu
mereka.
Proses Komunikasi memungkinkan manajer untuk
melaksanakan tugas-tugas mereka. Informasi harus dikomunikasikan kepada stafnya
agar mereka mempunyai dasar perencanaan, agar rencana-rencana itu dapat
dilaksanakan. Pengorganisasian memerlukan komunikasi dengan bawahan tentang
penugasan mereka. Pengarahan mengharuskan manejer untuk berkomunikasi dengan
bawahannya agar tujuan kelompok dapat tercapai. Jadi seorang manajer akan dapat
melaksanakan fungsi-fungsi manajemen melalui interaksi dan komunikasi dengan
pihak lain. Sebagian besar waktu seorang manajer dihabiskan untuk kegiatan
komunikasi, baik tatap muka atau melalui media seperti Telephone, Hand Phone
dengan bawahan, staf, langganan dsb. Manajer melakukan komunikasi tertulis
seperti pembuatan memo, surat dan laporan-laporan. Jadi yang dimaksud dengan
Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan
organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi
(Wiryanto, 2005).
Kesimpulan :
Peran Komunikasi dalam Organisasi adalah komunikasi
sebagai cara untuk menyampaikan informasi dari atasan kepada bawahan , dari
satu orang ke kelompok maupun sebaliknya. Tujuan adanya komunikasi ini adalah
untuk mempermudah jalannya suatu perusahaan atau organisasi karena dengan
seringnya melakukan komunikasi baik secara lisan maupun tulisan informasi yang
disampaikan lebih mudah diterima oleh orang lain dan tentunya dengan bahasa
yang baik dan sopan.
Contoh peran komunikasi dalam
perusahaan :
Dalam suatu perusahaan yang bergerak dibidang katering
makanan untuk suatu acara misalnya acara pernikahan dibutuhkan koordinasi yang
sangat baik antara atasan yaitu manajer pengelola katering dengan bawahannnya
baik itu dalam menyiapkan bahan makanan, cara pengolahan, penyimpanan makanan,
sampai pengirimannya, kalau ada kesalahan seperti salah memilih bahan makanan,
makanan cepat basi, salah waktu pengiriman tentunya akan berantakan. Solusi nya
adalah sebagai katering yang baik kita sebagai manajer harus mengkoordinasi
langsung bahan makanan yang memiliki kualitas bagus dan agar makanan tidak
cepat basi misalkan jika acaranya siang kita masaknya jarak waktunya tidak jauh
masaknya di waktu pagi, masalah waktu pengiriman minimal 2 jam sebelum acara
dimulai makanan sudah harus siap dikirim dan sampai tepat waktu agar konsumen
puas terhadap pelayanan katering. Itu adalah salah satu contoh betapa
pentingnya peran komunikasi dalam organisasi/perusahaan. Jadi kita harus
melakukan komunikasi yang baik serta kerjasama yang baik antara pemimpin
perusahaan dengan para karyawan.
Sumber
dan Referensi :
http://belajar-pintar.blogspot.co.id/2014/09/peranan-komunikasi-dalam-organisasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar