ANIMASI
Pengertian
Animasi
Animasi
adalah gambar bergerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun
secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap
pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud dalam
definisi di atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Pada proses
pembuatannya sang pembuat animasi atau yang lebih dikenal dengan animator harus
menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari
keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut. Perencanaan yang matang dalam
perumusan alur gerak berdasarkan logika yang tepat akan menghasilkan animasi
yang menarik untuk disaksikan.
Film animasi, atau biasa disingkat animasi saja, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan
gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal
penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang
kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan
bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi
sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film
animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi.
Wayang
kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketika
teknologi elektronik dan komputer belum ditemukan, pertunjukan wayang kulit
telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan
ilustrasi musik.
Sejarah
Animasi
Ternyata animasi sudah berusia sangat tua. Sejak ditemukan
rangkaian gerak dalam bentuk gambar pada berbagai artefak pada jaman Mesir Kuno
2000 tahun sebelum masehi manusia sudah mencoba membuat ilustrasi gerakan yang
akhirnya berkembang menjadi animasi. Keinginan manusia untuk membuat gambar
atau santiran (image) yang hidup dan bergerak sebagai pantara dari pengungkapan
(expression) mereka, merupakan perwujudan dari bentuk dasar animasi yang hidup
berkembang.
Kata ‘animasi’ itu sendiri sebenarnya penyesuaian dari kata
‘animation’, yang berasal dari kata dasar ‘to animate’, dalam kamus umum
Inggris-lndonesia berarti menghidupkan (Wojowasito 1997). Secara umum animasi
merupakan suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati; Suatu benda
mati diberikan dorongan kekuatan, semangat dan emosi untuk menjadi hidup dan
bergerak, atau hanya berkesan hidup.
Sebenarnya, sejak jaman dulu, manusia telah mencoba
meng-animasi gerak gambar binatang mereka, seperti yang ditemukan oleh para
ahli purbakala di gua Lascaux Spanyol Utara, sudah berumur dua ratus ribu tahun
lebih; Mereka mencoba untuk menangkap gerak cepat lari binatang, seperti
celeng.bison atau kuda, digambarkannya dengan delapan kaki dalam posisi yang
berbeda dan bertumpuk (Hallas and Manvell 1973:23).
Orang Mesir kuno menghidupkan gambar mereka dengan urutan
gambar-gambar para pegulat yang sedang bergumul, sebagai dekorasi dinding.
Dibuat sekitar tahun 2000 sebelum Masehi (Thomas 1958:8).
Lukisan Jepang kuno memperlihatkan suatu alur cerita yang
hidup, dengan menggelarkan gulungan lukisan, dibuat pada masa Heian(794-1192)
(ensiklopedi ‘ Americana ‘volume 19, 1976). Kemudian muncul mainan yang disebut
Thaumatrope sekitar abad ke 19 di Eropa, berupa lembaran cakram karton tebal,
bergambar burung dalam sangkar, yang kedua sisi kiri kanannya diikat seutas
talii bila dipilin dengan tangan akan memberikan santir gambar burung itu
bergerak (Laybourne 1978:18).
Hingga di tahun 1880-an, Jean Marey menggunakan alat potret
beruntun merekam secara terus menerus gerak terbang burung, berbagai kegiatan
manusia dan binatang lainnya. Sebuah alat yang menjadi cikal bakal kamera film
hidup yang berkembang sampai saat ini. Dan di tahun 1892, Emile Reynauld
mengembangkan mainan gambar animasi ayng disebut Praxinoscope, berupa rangkaian
ratusan gambar animasi yang diputar dan diproyeksikan pada sebuah cermin
menjadi suatu gerak film, sebuah alat cikal bakal proyektor pada bioskop
(Laybourne 1978:23).
Kedua pemula pembuat film bioskop, berasal dari Perancis ini
dianggap sebagai pembuka awal dari perkembangan teknik film animasi
(Ensiklopedi ’.Americana’ vol.VI ,1976 : 740). Sampai akhirnya Paul Roget,
Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes menemukan pla penglihatan mata, lahirlah
dunia animasi yang sampai sekarang mampu melahirkan berbagai keajaiban bagi
para pemirsanya. Dari menghadirkan adegan-adegan lucu dalam tradisional cell
animation, hingga special effect dahsyat dalam Computer Graphics Animation yang
dilahirkan studio-studio besar Hollywood .
Sejak menyadari bahwa gambar bisa dipakai sebagai alternatif
media komunikasi, timbul keinginan menghidupkan lambang-lambang tersebut
menjadi cermin ekspresi kebudayaan. Terbukti dengan diketemukannya berbagai
artefak pada peradapan Mesir Kuno 2000 sebelum masehi. Salah satunya adalah
beberapa panel yang menggambarkan aksi dua pegulat dalam berbagai pose. Dalam
salah satu ilustrasi Leonardo da Vinci yang terkenal, dilukiskan anggota tubuh
manusia dalam berbagai posisi.Seorang artis Italy Gioto, juga melukiskan
malaikat dalam posisi terbang dengan repitisi gerakan.
Animasi sendiri tidak akan pernah berkembang tanpa
ditemukannya prinsip dasar dari karakter mata manusia yaitu: persistance of
vision ( pola penglihatan yang teratur ). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre
Desvigenes, melalui peralatan optic yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan
bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu
tertentu sebagai suatu pola. Dalam perkembangannya animasi secara umum bisa
didefinisikan sebagai: Suatu
sequence gambar yang diekspos pada tenggang waktu tertentu sehingga tercipta
sebuah ilusi gambar bergerak
Jenis-jenis
Animasi
Berdasarkan
teknik pembuatannya animasi dibagi menjadi 8 jenis. Berikut ini beberapa jenis
– jenis animasi yang banyak di gunakan dalam industri hiburan:
1. Animasi Sel (Cell Animation)
Kata “cell”
berasal dari kata “celluloid”, yang merupakan material yang digunakan untuk
membuat film gambar bergerak pada saat awal. Sekarang, material film dibuat
dari asetat (acetate), bukan celluloid. Potongan animasi dibuat pada sebuah
potongan asetat atau sel (cell). Sel animasi biasanya merupakan
lembaran-lembaran yang membentuk sebuah frame animasi tunggal. Sel animasi
merupakan sel yang terpisah dari lembaran latar belakang dan sebuah sel untuk
masing-masing obyek yang bergerak secara mandiri di atas latar belakang.
Lembaran-lembaran ini memungkinkan animator untuk memisahkan dan menggambar
kembali bagian-bagian gambar yang berubah antara frame yang berurutan. Sebuah
frame terdiri dari sel latar belakang dan sel di atasnya. Misalnya seorang
animator ingin membuat karakter yang berjalan, pertama-tama dia menggambar
lembaran latar belakang, kemudian membuat karakter akan berjalan pada lembaran
berikutnya, selanjutnya membuat membuat karakter ketika kaki diangkat dan
akhirnya membuat karakter kaki dilangkahkan. Di antara lembaran-lembaran
(frame-frame) dapat disipi efek animasi agar karakter berjalan itu mulus.
Frame-frame yang digunakan untuk menyisipi celah-celah tersebut disebut
keyframe. Selain dengan keyframe proses dan terminology animasi sel dengan
layering dan tweening dapat dibuat dengan animasi computer.
2. Animasi Frame (Bingkai Animasi)
Animasi ini adalah bentuk yang paling sederhana.
Misalkan membuat gambar-gambar yang berbeda gerakannya ditepian buku kemidian
kita buka buku tersebut dengan jempol secara cepat maka gambarnya akan terlihat
bergerak. Dalam sebuat film serangkaian frame bergerak dengan kecepatan 24 mps.
3. Animasi Sprite (Sprite Animasi)
Pada animasi ini gambar digerakan dengan latar
belakang yang diam. Sprite sendiri adalah bagian dari animasi yang bergerak
secara mandiri, seperti burung terbang, planet yang berotasi, bola memantul
atau logo berputar.
4. Animasi Path ( Path Animasi)
Animasi path
adalah animasi dari objek yang gerakannya mengikuti garis lintasan yang sudah
ditentukan. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kereta api yang bergerak
mengikuti lintasan rel. Biasanya dalam animasi path diberi perulangan animasi,
sehingga animasi terus berulang hingga mencapai kondisi tertentu. Dalam
Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi path,
teknik ini menggunakan layer tersendiri yang didefinisikan sebagai lintasan
gerakan objek.
5. Animasi Spline ( Spline Animasi )
Spline adalah
representasi matematis dari kurva. Bila obyek bergerak, biasanya tidak
mengikuti garis lurus, misalnya berbentuk kurva. Program animasi computer
memungkinkan Anda untuk membuat animasi spline dengan lintasan gerakan
berbentuk kurva. Untuk mendefinisikan animasi spline, posisi pertama Anda pada
sebuah titik pijak. Kurva itu sendiri melewati titik pijak. Titik pijak
mendefinisikan awal dan akhir titik dari bagian kurva yang berbeda.
Masing-masing titik pijak dapat dikendalikan sehingga memungkinkan Anda untuk
mengubah bentuk kurva antara dua titik pijak. Sebagian besar program animasi
memungkinkan Anda untuk membuat variasi gerakan sepanjang lintasan. Jika sebuah
lintasan gerakan mempunyai belokan tajam, sebagai contoh sebuah obyek bergerak
pelan mengikuti belokan dan kemudian meningkatkan kecepatannya setelah melewati
belokan. Beberapa program menyediakan pengontrol kecepatan sprite sepanjang
lintasan secara canggih.
6. Animasi Vektor (Vector Animasi)
7. Animasi Clay ( Clay Animasi )
Animasi ini
sering disebut juga animasi doll (boneka). Animasi ini dibuat menggunakan
boneka-boneka tanah liat atau material lain yang digerakkan perlahan-lahan,
kemudian setiap gerakan boneka-boneka tersebut difoto secara beruntun, setelah
proses pemotretan selesai, rangkaian foto dijalankan dalam kecepatan tertentu
sehingga dihasilkan gerakan animasi yang unik. Contoh penerapan animasi ini
adalah pada film Chicken Run dari Dream Work Pictures. Teknik animasi inilah
yang menjadi cikal bakal animasi 3 Dimensi yang pembuatannya menggunakan alat
bantu komputer.
8. Animasi Karakter (Character Animation)
Animasi karakter
merupakan sebuah cabang khusus animasi. Animasi karakter semacam yang Anda
lihat dalam film kartun. Animasi ni berbeda dengan animasi lainnya, misalnya
grafik bergerak animasi logo yang melibatkan bentuk organic yang komplek dengan
penggandan yang banyak, gerakan yang herarkis. Tidak hanya mulut, mata, muka
dan tangan yang bergerak tetapi semua gerakan pada waktu yang sama. Meskipun
untuk membuat animasi tunggal dan bitmap mudah, tetapi untuk membuat animasi
karakter yang hidup dan meyakinkan merupakan sebuah seni yang membutuhkan
pertimbangan khusus dalam pengerjaanya. Teknik ini juga dapat diterapkan
terhadap animasi obyek. Perangkat lunak yang dapat dipakai untuk animasi
karakter, antara lain Maya Unlimited. Film kartun Toy Story dan Monster Inc
dibuat dengan Maya Unlimited.
Berdasarkan
karakter animasi dibagi menjadi 3 bagian :
a. Animasi 2D (2 Dimensi)
Animasi 2D biasa
juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang
artinya gambar yang lucu. Dan film kartun itu kebanyakan film yang lucu.
Contohnya banyak sekali, baik yang di TV maupun di Bioskop. Misalnya: Shincan,
Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby doo, dan masih banyak lagi.
Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan Walt Disney sebagai
bapak animasi kartun.
b. Animasi 3D (3 Dimensi)
Perkembangan
teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang
dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi
3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud
manusia aslinya. Semenjak Toy Story buatan Disney (Pixar Studio), maka
berlomba¬lombalah studio film dunia memproduksi film sejenis. Bermunculanlah,
Bugs Life, AntZ, Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc., hingga
Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, Valian. Kesemuanya itu biasa
juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery).
c. Stop_Motion
Animation
Animasi ini juga
dikenali sebagai claymation kerana animasi ini menggunakan clay (tanah liat)
sebagai objek yang di gerakkan. Teknik ini pertama kali di perkenalkan oleh
Stuart Blakton pada tahun 1906. Teknik ini seringkali digunakan dalam
menghasilkan visual effect bagi filem-filem era tahun 50an dan 60an. Film
Animasi Clay Pertama dirilis bulan Februari 1908 berjudul, A Sculptors Welsh
Rarebit Nightmare. Untuk beberapa waktu yang lalu juga, beredar film clay yang
berjudul Chicken Run. Jenis ini yang paling jarang kita dengar dan temukan
diantara jenis lainnya. Meski namanya clay (tanah liat), yang dipakai bukanlah
tanah liat biasa. Animasi ini memakai plasticin, bahan lentur seperti permen
karet yang ditemukan pada tahun 1897. Tokoh-tokoh dalam animasi Clay dibuat
dengan memakai rangka khusus untuk kerangka tubuhnya, lalu kerangka tersebut
ditutup dengan plasficine sesuai bentuk tokoh yang ingin dibuat. Bagian-bagian
tubuh kerangka ini, seperti kepala, tangan, kaki, disa dilepas dan dipasang
lagi. Setelah tokoh-tokohnya siap, lalu difoto gerakan per gerakan. Foto-foto
tersebut lalu digabung menjadi gambar yang bisa bergerak seperti yang kita
tonton di film. Animasi ini agak sukar untuk dihasilkan dan memerlukan kos yang
tinggi.
Sumber & Referensi
:
https://id.wikipedia.org/wiki/Animasi
http://dela1234.blogspot.co.id/2015/03/sejarah-animasi.html
http://enspirestudio.co.id/jenis-jenis-animasi/